Waspada Gempa, Banjir, dan Angin Puting Beliung: Kenali Bahayanya, Siapkan Diri
Wisti Agnita Putrantia 01 Juli 2025 10:19:11 WIB
Desa Kemejing, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul terletak di wilayah perbukitan bagian timur Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah ini memiliki kontur tanah yang bervariasi—dari dataran rendah hingga lereng-lereng perbukitan—dengan curah hujan yang cukup tinggi pada musim hujan. Kemejing dikenal sebagai daerah pertanian dan peternakan yang aktif, namun juga memiliki potensi kerawanan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan angin puting beliung. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Kemejing untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di sekitarnya.
1. Gempa Bumi
Tanda dan Bahaya:
Gempa bumi bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan. Getaran bisa merusak bangunan, menimbulkan longsor, bahkan memicu kebakaran.
Langkah Kesiapsiagaan:
Kenali struktur rumah dan pastikan bangunan cukup kokoh.
Siapkan jalur evakuasi dan titik kumpul aman di luar rumah.
Saat gempa: Drop, Cover, and Hold On (Menunduk, Lindungi kepala, dan Bertahan).
Setelah gempa, segera keluar rumah dan hindari bangunan rusak serta tiang listrik tumbang.
2. Banjir
Tanda dan Bahaya:
Banjir dapat terjadi akibat curah hujan tinggi, buruknya drainase, atau meluapnya saluran air. Dampaknya bisa berupa genangan, kerusakan barang, hingga ancaman kesehatan.
Langkah Kesiapsiagaan:
Jaga kebersihan saluran air dan sungai.
Jangan buang sampah sembarangan.
Letakkan barang-barang penting di tempat yang tinggi.
Matikan listrik saat air mulai masuk rumah dan evakuasi ke tempat yang lebih aman.
3. Angin Puting Beliung
Tanda dan Bahaya:
Biasanya terjadi pada musim pancaroba, ditandai dengan awan gelap tebal, angin kencang, dan suara gemuruh. Dapat merobohkan atap rumah, pohon, dan bangunan ringan.
Langkah Kesiapsiagaan:
Pangkas pohon besar yang dekat rumah.
Perkuat atap dan bangunan semi permanen.
Saat angin datang, berlindung di bagian rumah yang kuat dan aman, jauh dari jendela.
Tas Siaga Bencana Wajib Disiapkan
Isi tas siaga: air minum, makanan tahan lama, obat-obatan, senter, radio, baterai, pakaian, dokumen penting, dan uang tunai. Letakkan di tempat yang mudah diambil saat darurat.
Penutup
Waspada bukan berarti panik, tetapi menunjukkan kesiapan menghadapi kemungkinan bencana. Dengan mengenali potensi bencana alam dan tahu cara menghadapinya, masyarakat Desa Kemejing bisa lebih siap melindungi diri, keluarga, dan lingkungan. Mari bersama membangun budaya tangguh bencana mulai dari rumah, RT, dan dusun kita masing-masing.
Dokumen Lampiran : BUKU SAKU PENANGGULANGAN BENCANA - BNPB
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Penyuluhan Gizi untuk Cegah Stunting, Kader Kesehatan Kemejing Diberi Pembekalan Khusus
- PANDUAN INFORMASI APABILA TERJADI KEADAAN DARURAT
- Waspada Gempa, Banjir, dan Angin Puting Beliung: Kenali Bahayanya, Siapkan Diri
- Pengumuman Gempa Bumi di Kemejing
- Kemejing_Laporan Tindak Lanjut Monev PPID 2024
- Kemejing_Laporan Monev PPID 2024
- Kemejing_Peraturan Lurah tentang Pembentukan BUMKalMa Semin