Rembug Stunting untuk Perencanaan 2025

Wisti Agnita Putrantia 08 Juli 2024 11:54:00 WIB

Hari ini, Senin, 8 Juli 2024, di Balai Kalurahan Kemejing, telah dilaksanakan acara rembug stunting mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Acara ini bertujuan untuk mendiskusikan perencanaan program kerja Kalurahan Kemejing tahun 2025 khusus untuk penanggulangan stunting.

Acara dihadiri oleh Lurah Kemejing, Pamong Kalurahan Kemejing, Widi Prasatyanto Pendamping Desa Kapanewon Semin, Lilih Eryani Koordinator PLKB Kapanewon Semin, Warsiti Ahli Gizi UPT Puskesmas Semin 1, Sertu Dwi Yatmoko Babinsa Kemejing, Aiptu Hariyanto Babin Kamtibmas Kemejing, Kader Pembangunan Manusia, Ketua TP PKK Kalurahan Kemejing, Ketua Bamuskal Kalurahan Kemejing dan para kader posyandu Kalurahan Kemejing.

Acara dibuka dengan sambutan dari Lurah Kemejing, Sugiyarto, yang mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada para peserta rapat.

Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Widi Prasatyanto, Pendamping Lokal Desa, yang menyampaikan tujuan utama pertemuan ini. "Rembug stunting ini bertujuan sebagai forum diskusi perencanaan program kerja Kalurahan Kemejing tahun 2025 dengan fokus pada penanggulangan stunting," ujar Widi.

Pembicara kedua, Sugiyanti, selaku Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kalurahan Kemejing, memberikan laporan tentang kegiatan dan capaian konvergensi stunting hingga Juni 2024. "Kami telah melakukan berbagai kegiatan untuk mengatasi stunting dan sampai Juni 2024, sudah ada beberapa capaian yang signifikan," jelas Sugiyanti.

Lilih Eryani, Koordinator PLKB Kapanewon Semin, menjadi pembicara ketiga. Ia menyampaikan berbagai kegiatan penting yang perlu diusulkan dalam perencanaan tahun 2025. "Beberapa kegiatan yang harus diusulkan meliputi pembangunan jamban sehat, posyandu remaja, dan posyandu bumil," kata Lilih.

Pembicara terakhir, Warsiti, Ahli Gizi UPT Puskesmas Semin 1, memberikan penjelasan mendalam tentang stunting, bahayanya, tanda-tandanya, dan cara pencegahannya. "Stunting adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi perkembangan anak. Penting untuk kita semua memahami tanda-tanda dan cara mencegahnya," tegas Warsiti.

Setelah sesi pembicara, acara dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama membahas tentang penanganan remaja, kelompok kedua fokus pada penanganan anak usia 0-59 bulan, dan kelompok ketiga membahas regulasi-regulasi terkait stunting. Diskusi berlangsung lancar dan menghasilkan berbagai usulan kegiatan yang akan disampaikan pada Musyawarah Kalurahan untuk Penyusunan RKPKal 2025 yang akan dilaksanakan pada 22 Juli 2024.

Selain itu, disepakati juga perwakilan yang akan menghadiri musyawarah tersebut, yaitu Sugiyanti selaku KPM dan Welas Asih selaku ketua kader posyandu Kalurahan Kemejing.

Acara rembug stunting ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam perencanaan dan pelaksanaan program penanggulangan stunting di Kalurahan Kemejing, sehingga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah ini dapat terus ditingkatkan.

Demikian berita mengenai acara rembug stunting di Kalurahan Kemejing. Mari bersama-sama mendukung upaya penanggulangan stunting demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar