Pertemuan Kelompok Tani Desa Kemejing
Ismail Fahmi 02 Juni 2017 10:07:15 WIB
Pada bulan April dan Mei 2017, telah dilaksanakan pertemuan bulanan rutin kelompok tani di beberapa dusun di Desa Kemejing. Seluruh warga mengikuti pertemuan ini di balai dusun masing-masing atau di rumah Bapak Dukuh.
Dalam pertemuan rutin kelompok tani ini, Ibu Puji Astuti, SP. selaku Penyuluh Lapangan Desa Kemejing bersama Ibu Suwarni, sebagai petani teladan Desa Kemejing menyampaikan beberapa hal, antara lain terkait pembuatan Kartu Tani.
Kartu Tani ini adalah program baru dari Pemerintah pusat yang ingin memperbaiki system pemberian subsidi pupuk agar lebih tepat sasaran. Selain itu, dengan Kartu Tani ini, diharapkan para petani belajar mengelola keuanganya dengan baik dan mulai belajar menabung di Bank.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan juga tentang teknologi-teknologi baru di bidang pertanian dan juga manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan teknologi tersebut.
Salah satu materi yang disampaikan oleh Ibu Puji Astuti, SP. adalah sebagai berikut :
Budidaya Padi Sistem Jajar Legowo (TAJARWO) :
Teknologi ini merupakan rekayasa teknik tanam dengan mengatur jarak tanam antar rumpun dan antar barisan, sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam barisan dan melebarkan jarak antar barisan sehingga seolah-olah rumpun padi berada di barisan pinggir dari pertanaman yang memperoleh manfaat sebagai tanaman pinggir.
Tujuan dari cara penanaman ini diantaranya adalah untuk memanfaatkan sinar matahari bagi tanaman yang berada pada bagian pinggir barisan. Semakin banyak sinar matahari bagi tanaman, maka proses fotosintesis oleh daun tanaman akan semakin tinggi sehingga akan mendapatkan bobot buah yang lebih berat.
Tujuan lain adalah untuk mengurangi hama terutama tikus, karena tikus tidak suka dengan area terbuka. Kemudian juga untuk menekan serangan penyakit karena kelembaban terjaga. Selain itu juga untuk mempermudah pemupukan dan pengendalian hama, karena orang akan dengan mudah masuk diantara tanaman karena ada barisan kosongnya. Dan tujuan yang terakhir adalah untuk menambah populasi tanaman. Dengan meningkatnya populasi tanaman memberi harapan pada peningkatan produktivitas hasil pertanian.
Metode tanam jajar legowo (TAJARWO) ada beberapa tipe, namun yang saat ini disarankan oleh Ibu Puji adalah metode jajar legowo 2:1, yaitu metode setiap baris diselingi satu barisan kosong dengan lebar 2 kali jarakdalam barisan. Namun jarak tanam dalam barisan yang memanjang dipersempit menjadi setengah jarak tanam barisan.
Keuntungan yang akan didapat dari penanaman metode ini antara lain menambah jumlah tanaman padi, meningkatkan produksi gabah, memperbaiki kualitas gabah dengan semakin banyaknya tanaman pinggir, mengurangi serangan hama penyakit, mengurangi tingkat serangan hama, mempermudah dalam perawatan baik itu pemupukan maupun penyemprotan pestisida.
Diharapkan dengan adanya pertemuan rutin ini, petani di Desa Kemejing mampu meningkatkan hasil tanamnya, sehingga tingkat perekonomian mereka pun bisa terangkat. (end)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Pamong Kemejing Kembali Siap Melayani Warga Masyarakat
- Selamat Idul Fitri 1446 H
- Pemasangan Baliho Transparansi Anggaran (LPJ 2024 dan APBKal 2025)
- Peraturan Kalurahan Kemejing Nomor 6 Tahun 2024_APBKal 2025
- Peraturan Kalurahan Kemejing Nomor 5 Tahun 2024_RKPKal 2025
- Lunas Serentak 1 Hari, PBB-P2 Tahun 2025
- Peraturan Kalurahan Kemejing No 1 Tahun 2025_LPJ 2024